PERANAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN

A.    PERANAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
  1. Peranan Keluarga dalam Pendidikan
Keluarga adalah merupakan lembaga Pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karna dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang diterima dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang diterima di dalam keluarga inilah yang digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah.
Tugas dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga terhadap pendidikan anak-anaknya lebih bersifat pembentukan watak dan budi pekerti, latihan keterampilan dan pendidikan kesusilaan, seperti tolong menolong, bersama-sama menjaga kebersihan rumah, menjaga kesehatan dan ketentraman rumah tangga dan sejenisnya.
  1. Peranan Masyarakat dalam Pendidikan
Masyarakat merupakan lembaga pendidikan yang ketiga setelah pendidikan di lingkungan keluarga dan pendidikan di lingkungan sekolah. Bila dilihat ruang lingkup masyarakat, banyak dijumpai keanekaragaman bentuk dan sikap masyarakat. Namun justru keanekaragaman inilah dapat memperkaya budaya bangsa Indonesia.
Lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat adalah salah satu unsur pelaksana asas pendidikan seumur hidup. Pendidikan yang diberikan di lingkungan keluarga dan sekolah sangat terbatas, di masyarakat orang akan meneruskannya. Hingga akhir hidupnya segala pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di lingkungan pendidikan keluarga dan di lingkungan sekolah akan dapat berkembang dan dirasakan manfaatnya dalam masyarakat.
B.     PERSAMAAN PERAN LEMBAGA KELUARGA DAN Masyarakat
  1. Peran Keluarga sebagai Lingkungan Pendidik
a.       Memelihara dan membesarkannya.
b.      Melindungi dan menjamin kesehatannya.
c.       Mendidik dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi hidupnya.
d.      Membahagiakan anak untuk dunia dan akhirat dengan memberikannya pendidikan agama sesuai dengan ketentuan Allah sebagai tujuan akhir hidup muslim.
  1. Peran Lembaga Masyarakat
a.       Kemampuan profesional untuk mengembangkan karier melalui kursus penyegaran, penataran, lokakarya, seminar, konferensi ilmiah dan sebagainya.
b.      Kemampuan khusus akademik dalam suatu sistem pendidikan nasional, seperti pendidikan sekolah terbuka, kursus tertulis, pendidikan melalui radio dan televisi, dan sebagainya.
c.       Kemampuan mengembangkan kehidupan beragama melalui pesantren.
d.      Kemampuan mengembangkan kehidupan sosial budaya melalui bengkel seni, teater, olah raga, seni bela diri, lembaga pendidikan spiritual, dan sebagainya.
e.       Keahlian dan keterampilan melalui sistem magang untuk menjadi ahli bangunan dan sebagainya.
C.    PERBEDAAN PERAN LEMBAGA KELUARGA DAN MASYARAKAT
  1. Lembaga Keluarga
Lembaga keluarga adalah merupakan lingkungan pertama bagi anak, di lingkungan pertama-tama anak mendapat pengaruh sadar. Karena itu keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, yang bersifat informal dan kodrati.
Pendidikan keluarga memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar, agama, kepercayaan, nilai moral, norma sosial dan pandangan hidup yang diperlukan peserta didik untuk dapat berperan dalam keluarga dan dalam masyarakat (Kepmendikbud, 0186/P/1984).
Keluarga adalah lembaga pendidikan yang bersifat kodrati, karena antara orang tua sebagai pendidik dan anak sebagai terdidik terdapat hubungan darah. Sedangkan
  1. Lembaga Pendidikan Masyarakat
Masyarakat adalah salah satu lingkungan pendidikan yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi seseorang, pandangan hidup, cita-cita bangsa, sosial budaya dan perkembangan ilmu pengetahuan akan mewarnai keadaan masyarakat tersebut. Masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan kemasyarakatan adalah usaha sadar yang juga memberikan kemungkinan perkembangan sosial, kultural, keagamaan, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, keterampilan, keahlian (profesi), yang dapat dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia untuk mengembangkan dirinya dan membangun masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADMINISTRASI DAN ORGANISASI PENDIDIKAN

BATAS-BATAS DAN KONSEP PENDIDIKAN