Menikah dengan Sitti Asia

Lagi Bahagia Bro...

 Mengenal wanita, dekat, bahkan menjadi kekasih adalah suatu keindahan, kemudian keindahan tersebut menjadi lebih nikmat, lebih bermakna dan tentu menambah kebahagiaan di kala bisa duduk bersanding dengannya dalam resepsi pernikahan. Itulah salah satu peristiwa yang bersejarah sebagai tonggak awal menggapai kebahagiaan dengan membina rumah tangga.

Berawal dari perkenalan sekitar tahun 1999 di kampungnya Desa Patoloan, Bonebone Luwu Utara, waktu itu aku sedang berdagang keliling dari Makassar sampai ke sana, kemudian tinggal di tetangganya yang merupakan pamannya. Beberapa bulan tinggal di sana ternyata membuat cinta tumbuh di dalam hati karena sering ketemu dan melihatnya, waktu itu aku baru tamat Aliyah, sedangkan dia baru kelas 1 Aliyah.
Bersama teman2 pengantar (Wahab dan Imam Rozani, dll)

Walau ketemuannya tidak begitu lama, karena setelah itu aku harus kuliah di IAIN Alauddin Makassar, sedang dia tetap tinggal di kampung, namun ternyata jodoh tidak kemana bro. Setelah menjadi Sarjana tahun 2004 kerja serabutan dengan penghasilan beberapa rupiah akhirnya di akhir tahun 2005 aku beranikan untuk mengutus seseorang (yang dahulu aku tinggali di sana) dan juga saudaraku Ahmad Sholihin untuk melamarkanku dengan dirinya. Dan Alhamdulillah diterima dan disepakatilah tanggal pernikahannya, yakni tanggal 14 Januari 2006 bertepatan dengan tanggal 14 Dzulhijjah 14.... Hijriah.
Proses mempertemukan pasangan 

Berbekal keterampilan mengetik dan menjahit sepatu, maka aku boyonglah isteriku tadi ke Makassar untuk memulai hidup baru dan betul-betul baru serta berangkat dari NOL.

bersambung .............nanti aj

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERANAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN

ADMINISTRASI DAN ORGANISASI PENDIDIKAN

BATAS-BATAS DAN KONSEP PENDIDIKAN